Ketika pagi mulai bersandar
sungguh malam telah berlabuh.
kekosongan pun menemukan isinya
seusai bergelut dengan hampa.
Kosong dan isi dapat bertemu,
begitu pula dengan cinta dan benci
yang disatukan oleh rindu.
Saat rindu berkuasa,
adakah dapat mengurai benci dalam kehadiran cinta?
Dalam pertemuan,
cinta adalah kesunyian,
benci adalah kehampaan,
sedang rindu itu jarak antara hampa dan sunyi yang terpisahkan.
Kemudian dalam perpisahan, cinta seumpama kerelaan,
benci seperti kehilangan,
pada rindu terletak keharusan merasakan.
Dan akhirnya semua berujung pada kesejatian,
dimana cinta telah melebur dalam keindahan,
benci dalam kebijaksanaan,
dan rindu dalam lembutnya perasaan….
Fritu, nama salah satu daerah di pulau halmahera. Base camp PT DRI, berisikan orang2 jakarta bernama lola, mara, nova, nelson, dan kubu lain yang tak kukenal.
Dari jakarta tgl 12 juni 2012 pagi buta, bersama mara, terbang menggunakan batavia air menuju pulau ternate, bandara sultan babullah, tiba ditempat sekitar jam 7. 15 menit dari bandara menuju pelabuhan boat penyebrangan. Hanya dengan 50rb / kepala, kotabaru-sofifi ditempuh dlm waktu 45 menit.
aku takkan pernah berhenti
akan terus memahami
masih terus berpikir
bila harus memaksa
atau berdarah untukmu
apapun itu asalkan
mencoba menerimaku
dan kamu hanya perlu terima
dan tak harus memahami
dan tak harus berpikir
hanya perlu mengerti
aku bernapas untukmu
jadi tetaplah disini
dan mulai menerimaku
cobalah mengerti
semua ini mencari arti
selamanya takkan berhenti
inginkan rasakan
rindu ini menjadi satu
biar waktu yang memisahkan
dan kamu hanya perlu terima
dan tak harus memahami
dan tak harus berpikir
hanya perlu mengerti
aku bernapas untukmu
jadi tetaplah disini
dan mulai menerimaku
cobalah mengerti
semua ini mencari arti
selamanya takkan berhenti
inginkan rasakan
rindu ini menjadi satu
biar waktu yang memisahkan
cobalah mengerti
semua ini mencari arti
selamanya takkan berhenti
inginkan rasakan
rindu ini menjadi satu
biar waktu yang memisahkan
selamanya takkan berhenti..
Terperanjat ku olehnya
Nafasku tertahankan
Sungguh hebat sangat yang terucap
Dari keindahan bibirnya..
Sungguh hebat sangat dirinya
Dari pantulan cermin kehidupan
Sadarlah wahai bidadari pujaan
Keindahanmu berharap penuh berkat
Tapi dirimulah penuh kerapuhan
Mengapa tak terlihat
Dari cermin kehidupanmu
Yang kau sandingkan ditiap nafasmu
Keluarlah dari duniamu
Jadilah kedamaian untuk sekitarmu
Penuhilah dirimu
Dengan kasih yang lembut
Yang menyejukkan jiwa2 abadi
Janganlah kau bersembunyi
Dan terus menangisi dirimu
Sampai kau kenali bayanganmu
Tak sesempurna cerminmu
Semua salah terus..
Menghela nafas membuatku semakin diam
Mengapa mulai tak berasa apapun
Kuingat semua kekecewaanmu
Membuatku mulai tersadar
Dari kebekuan ini
Bangunkan aku sayang
Miliki aku seperti sebelumnya
Masih tak berdaya
Ku keluar dari lingkaran ini
Terlalu erat ikatan yang menarik ku mundur
Selalu setiap kuhela langkahku.
Sangat berat kumenariknya
Tapi begitu mudahnya ku ditariknya..
Tak kulihat siapapun tuk kuraih
Hanya aku dan masa laluku
Kesendirian ini
Kekecewaan ini
Kesepian ini
Hanya Dia yang membuatku bertahan
Hanya Dia yang bisa menopangku
Hanya Dia yang tau rasaku
Untukmu..
Raihlah aku kasihku
Miliki aku segenap tenagaku
Mencarimu dengan sisa ku
Yang rapuh ini..